14 Mei 2009
MENGGAMBAR KONTUR
KONTUR adalah suatu garis yang digambarkan diatas bidang datar melalui titik –titik yang mempunyai ketinggian sama terhadap suatu bidang referensi tertentu. Garis ini merupakan tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama terhadap suatu bidang referensi. Selisih tinggi antara dua kontur yang berdekatan disebut dengan “Interval Kontur”.
Sebagai contoh nyata dari kontur dapat dilihat :
* Garis pantai laut
* Garis pantai ditepi danau
Kegunaan kontur diantaranya:
*) Untuk mengetahui bentuk Topografi (relief) permukaan tanah
*) Untuk hitungan volume galian dan timbunan
*) Untuk hitungan volume kosong untuk daerah yang akan digenangi air (waduk)
*) Perencanaan jalan raya, jalan kereta Api atau saluran Irigasi
Adapun langkah –langkah dalam penggambaran Kontur (sesudah mendapatkan data ukuran yang didapat di lapangan), antara lain:
1.Membuat File Baru (pada menu file->pilih New), keluar kotak
New Drawing : Project Base
a) Ketik nama gambar(Drawing Name)
b) Pilih Direktori yang diinginkan dengan Browse
c) Klik pada Create Project, muncul berupa kotak dialog Project Details
d) Pilh pada kotak Prototype dan isi dengan default (meter)
e) Ketik nama Proyek/File pada kotak Project Information/Name
f) Klik O.K
2. Mengatur Format Data base titik
Setelah membuat File baru yang diakhiri dengan klik o.k, kemudian muncul kotak CREATE POINT data base silakan ketik o.k -> Komputer akan memproses sebentar kemudian muncul kotak Land Settings : untuk melakukan Penggmabaran secara bertahap.
Pilih skala 1:1000, klik->next, muncul kotak Units.
Pilih : meter Linier : 3
: Degrees Elevation : 3
: Nort Azimuth Coordinate : 3
Angular : 4
Klik ->next, akan muncul kotak pengaturan skala(scale): misal diisi
Horizintal:1:1000
Vertikal :1:100
Klik->next, akan muncul kotak zone, Klik->next, akan muncul kotak: Orientation,
tentukan titik pusat koordinat, misal: Northing, Easting, pilih Nort Rotation, misal
Angle: 0.000, klik->next, muncul kotak Text Style, misal Klik Standard, klik->next
Klik->Finish, Klik->O.K
3. Pengaturan Model Koordinat
Klik->Point, Point Settings->muncul kotak Point Settings, klik->Coord, pilih model koordinat dengan klik->Easting-Northing
4. Pengaturan Bentuk dan Ukuran Titik
Klik->Marker, pilih misal tanda + size, misal: 0.5
5. Pengaturan Warna Text Titik Ukur
Klik->Text, misal: Number, Elevation, Description, Klik->O.K
6. Mendudukan Titik Ukur Cara dengan Koordinat
Klik->Point->Create Points, pilih dengan Klik->Northing/Easthing
Pada perintah Ketikan(Command) masukan Koordinat E, N atau X, Y satu-persatu.
1. Easting : ketikkan absis E
2. Northing : ketikkan ordinat N
3. Description : ketikkan: misal A
4. Elevation : ketikkan: elevasinya
7. Pembuatan Surface Baru
Klik->Terrain->Terrain Model Explorer, muncul kotak Terrain Model Explorer, lalu klik->Folder Menu->Terrain->klik kanan, muncul Create New Surface->hingga muncul Surface 1 pada kolom Surface Name dibagian kanan gambar.
Klik kanan pada Surface 1 pada kolom Surface Name dibagian kanan gambar.
Klik kanan pada Surface 1 dan klik Rename, muncul kotak Rename Surface, beri nama baru, klik O.K.
8. Memasukkan Data Titik Ukur
1. Klik pada tanda[+] disebelah kiri Terrain dan klik tanda[+] disebelah kiri nama
Surface.
2. Klik pada Points Files
3. Klik Add Points from Autocad Ojects dan klik Points, lalu masukan points.
4. Pada Command ketik E tekan enter, lalu ketik All tekan enter 2 kali.
5. Hingga muncul nama Surface File dan tanggal pembuatan pada kolom modified.
9.Memasukkan Data Kontur
1. Klik kanan pada nama Surface, lalu klik Build, akan muncul kotak Build Surface
2. Klik kotak kecil pada Use point file data sedangkan kotak lainnya dikosongkan
3. Klik Apply dan klik O.K, akan muncul Build Progress
4. Klik O.K, akan ada data kontur(angka elevasi dan koordinat pada kotak sebelah
kanan bila data kontur sudah masuk.
5. Tutup kotak dialog dengan klik pada tanda silang pojok kanan atas[X] atau closed.
10.Melukis Garis Kontur
1). Klik Terrain pada menu bar dan klik Create Contours
2). Pilih Surface Name yang telah dibuat sebelumnya pada kotak samping kanan Surface
3). Klik O.K maka akan muncul kembali layer ALD yang berupa sebaran titik ukur
4). Klik Kemudian klik enter dan akhirnya akan terlihat sebaran titik ukur yang sudah
terlukis garis konturnya.
11.Untuk memperhalus kontur, klik Terrain->pilih Contour Style Manager , akan muncul
kotak Contur Style Manager.
12.Klik Contour Appearance di sudut kiri atas dan lihat kotak dibawah Smoothing
Options, disitu tertera pilihan untuk memperhalus bentuk kontur.
13.Umumnya dipilih yang tengah yakni add vertice dengan nilai kelengkungan 5 dan
akhiri dengan klik O.K. Gambar kontur akan relatif lebih halus (lebih lengkung).
14.Label Kontur, yaitu angka ketinggian kontur supaya dapat ditampilkan pada garis
konturnya, proses yang dapat dilakukan sebagai berikut:
*) Klik Terrain->Contour Labels, pilh Group Interior->akan muncul kotak Contour
Labels-Increments.
*) Pilh angka pada kotak Elevation Increment untuk angka label yang dikehendaki
misalnya : 1, berarti angka label setiap interval 1 meter, dan klik O.K.
*) Pada perintah ketik (Command) muncul tulisan Start Point:,
*) Dengan kursor pilih titik awal penempatan label kontur dan klik pada titik tersebut,
*) Pada perintah ketik (Command) muncul tulisan: End Point:
*) Sekali lagi dengan kursor pilih titik akhir penempatan label Kontur dan klik pada
titik tersebut.
*) Ulangi meletakkan label pada tempat (titik) lain dengan cara diatas.
*) Akhiri perintah dengan tekan enter maka akan muncul gambar kontur dengan
labelnya.
Catatan :
Semakin lengkung kontur belum tentu lebih baik, biasanya malah garis konturnya dapat saling bertabrakan, sehingga secara kartografis tidak dapat dibenarkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar